News Update

NEWS UPDATE 31 Juli 2017

 

Pendampingan UMKM Penghasil “Opak Jepit” Khas Kabupaten Gresik

 

Pendampingan UMKM penghasil opak jepit khas kabupaten Gresik dilakukan pada 17 Juni 2017. Acara ini merupakan acara lanjutan pelatihan yang telah dilakukan sebelumnya dikediaman bapak RT Kedung Rukem Gresik. Dalam kesempatan ini dihadiri oleh Dr. Drs. M. Nadjib Usman, MM selaku kepala bidang Pengabdian Masyarakat STIE Perbanas Surabaya.

 

Berbeda dengan acara sebelumnya, pendampingan ini dilakukan secara door to door pada setiap UKM penghasil opak jepit. Dalam kunjungan ini kami dapat memantau proses produksi secara langsung yang dilakukan oleh masing-masing UMKM, proses packaging, proses membuat adonan hingga proses produksi diatas tungku, proses pencatatan keuangan sehingga para UMKM dapat langsung diskusi mengenai kendala-kendala yang ada, kilah Dr.Iramani selaku Ketua Tim Pelaksana Program Kemitraan Masyarakat yang merupkan salah satu skim Hibah Ristek Dikti.

 

Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat sekali khususnya bagi penghasil rumahan seperti warga Kedung Rukem dan kedung Glugu misalnya produksi yang tidak memakan banyak waktu, varian rasa pun juga semakin bervariasi, pencatatan keuangan yang rinci, packaging yang menarik sehingga produk yang dihasilkan menjadi tahan lama. Orderan opak jepit pun semakin meningkat tutur Ibu Kanah, salah satu pengusaha opak jepit. Adanya mesing produksi yang diberikan oleh Tim Pelaksana, sangat berdampak bagi peningkatan kapasitas, sehingga pengusaha mampu memenuhi permintaan pasar kilahnya.

 

 

 

NEWS UPDATE 31 Juli 2017

 

PENGABDIAN MASYARAKAT : MELATIH KETRAMPILAN MANAJEMEN USAHA OPAK JEPIT

 

STIE Perbanas Surabaya kembali melakukan pengabdian masyarakat. Kali ini mitranya adalah kelompok ibu-ibu rumah tangga penghasil opak jepit di desa Kedung Rukem Kabupaten Gresik. Melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM),  yang merupakan salah satu skim Hibah Ristek Dikti, Tim Pelaksana yang dinahkodai oleh Dr. Iramani, melakukan pelatihan “Pengelolaan Usaha” Opak Jepit. Acara pelatihan ini dilakukan pada 11 Mei 2017 di rumah bapak Kusnadi selaku Ketua RT Kedung Rukem mulai pukul 12.30 sampai 16.00, yang dihadiri oleh 18 pengusaha opak jepit, dari kelompok dusun Kedung Glugu dan dusun Kedung Rukem.

 

Materi yang diberikan dalam lokakarya ini mulai dari pemberdayaan masyarakat yang disampaikan oleh Dr. Iramani edukasi tentang Penentuan Harga Produksi yang disampaikan oleh Nurul Hasanah, M.Si serta bagaimana meningkatkan jiwa kewirausahaan yang diberikan oleh Prof. Tatik Suryani. Seorang pengusaha harus mempunyai “mimpi” , atas dasar mimpi tersebut pengusaha harus memiliki target yang akan dicapai pada masa mendatang, demikian motivasi yang diberikan oleh Prof. Tatik Suryani.

 

Penerapan Tehnologi Tepat Guna (TTG) merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan kapasitas produksi. Dengan Hibah ini, masyarakat dapat terbantu dengan adanya pengadaan mesin produksi yang mempunyai kapasitas tinggi. Harapan dari penyelenggaran pelatihan ini  UKM Penghasil “Opak Jepit” Khas Kabupaten Gresik dapat menanamkan jiwa kewirausahaan, meningkatkan produksi Opak Jepit dengan memanfaatkan Teknologi Tepat Guna, serta meningkatkan kemampuan dalam mengelola keuangan usaha Sehingga Opak jepit dapat dijadikan ikonik Gresik ujar Dr. Iramani,